Jumat, 31 Oktober 2008

Maradona dan Tim Tango


Maradona kembali membuat sensasi. Setelah membuat Argentina menjadi juara dunia sepakbola kedua kalinya, AFA – pengurus sepakbola Argentina menjadikannya pelatih Tim Tango untuk lolos kualifikasi piala dunia 2010.

Di lapangan sepakbola Maradona dikenal sebagai sosok genius yang pernah ada di muka bumi ini, dia memiliki dribbling yang begitu lengket dengan bola, umpan yang akurat pada rekan-rekan di lapangan, jago bola-bola mati, playmaker jenius, dan motivator serta bisa menjadi pemimpin. Sosok yang lengkap untuk pemain sepakbola walaupun tinggi badannya tidak ideal tapi memang bukan itu yang diperlukan.

Masih teringat bagaimana pada tahun 1982 Maradona yang memang sinarnya sudah mendunia menjadi sasaran pemain lawan dalam mematikan pergerakannya di lapangan. Berkali-kali menjadi sasaran tackling keras yang bisa berakibat fatal dan cedera. Maradona frustasi, dia dikeluarkan dari lapangan. Argentina tidak menjadi juara dunia. Empat tahun kemudian, dia kembali berkompetisi di piala dunia Mexico tahun 1986. pada event inilah boleh dibilang terjadi penobatan kebintangannnya, ketika melawan tim Inggris dari tengah lapangan dpia membawa bola seorang diri, melewati 6 orang pemain Inggris lalu menjebol gawang Peter Shilton, gol. Dua gol dia buat dalam pertandingan ini, salah satunya dengan menggunakan tangan, yang sangat sulit ditangkap oleh kamera pada waktu itu (mungkin dengan teknologi saat ini bisa diketahui ya). Gol kontroversial itu pun diberi nama gol tangan Tuhan. Kemudian pada tahun 1990 Maradona membawa Argentina ke final menghadapi tim Jerman, dan kalah oleh gol tunggal Brehme, dia menangis. Sayang pada piala dunia 1994 dia terlalu memaksakan diri, usia yang bertambah dan latihan yang kurang membuatnya menggunakan doping untuk mengejar ketinggalan lemah fisiknya, dan dia pun tertangkap.

Tahun-tahun berikutnya menjadi lembaran hitam buat Maradona yang terjerumus dalam dunia obat-obatan terlarang. Tapi untung dia teringat dan masuk pusat rehabilitasi, dia pun sembuh. Dia pun menjalani banyak profesi mulai dari penyiar televisi, ikut berpolitik membela negara-negara Amerika Latin melawan Amerika Serikat, juga melatih klub lokal Argentina. Sampai pada tahun ini menjelang ulang tahunnya yang ke-48 (30 Oktober 1960) AFA menunjuk dan memutuskan Maradona sebagai manager Tim Tango pada tanggal 29 oktober 2008. Jangan dulu bicara Argentina menjadi juara dunia yang ketiga kalinya, tapi pertanyaan apakah Maradona bisa membawa Tim Tango lolos ke piala dunia pada tahun 2010 nanti, mengingat posisi Tim Tango yang kritis dibawah kepelatahinan Basille sebelumnya, menjadi suatu cerita yang menarik untuk diikuti. Track record Maradona dalam kepelatahin masih minim, dan boleh dibilang hanya segelintir pemain bola yang sukses di lapangan bisa sukses juga sebagai manager tim seperti Mario Zagalo dari Brazil dan Franz Beckenbauer dari Jerman.


Sangat disayangkan kalau Tim Tango yang banyak pemain bertalenta tinggi saat ini seperti Lionel Messi, Aguero, Milito, Riquelme dan yang lainnya tidak lolos ke piala dunia 2010 di Afrika.

Senin, 27 Oktober 2008

Pemuda Datang kepada Pemuda Pergi

Pemuda datang pemuda pergi
Berbeda raga berbeda dunia
Pemuda pergi bersiap diri
Pemuda datang menunjukkan dada

Ini aku pemuda
Kan kuraih apa yang kuimpikan
Dengan semangat dan pembelajaran
Dengan perbuatan dan keyakinan

Wahai pemuda pergi
Aku ingat dulu waktu kuatmu
Tak kenal menyerah tak kenal lelah
Perjuangan hidup luarbiasa
Aku tahu itu

Aku tak sungkan datang padamu
Bukan hanya mendengar cerita
Bukan hanya sekedar hormat
Pengalamanmu mengajariku
Menghadapi tantangan


Aku tahu kau akan pergi
Waktu jua yang berbicara
Bahwasanya aku siap
Menggantikan peranmu nanti

Segala sesuatu ada waktunya
Aku tahu itu
Kan kulewati masa itu
Ijinkanlah aku belajar
Berikan aku kesempatan
Kan kuhadapi semua

Kata dan laku mu kuingat
Menjadi batu hiasan dalam kalungku
Karyamu kupasang dalam dinding kalbu
Tak akan lekang oleh waktu
Sampai ingatanku putus
Sampai semua berlalu
Terima kasih ku padamu

Pemuda Pergi kepada Pemuda Datang

Pemuda datang pemuda pergi
Yang datang bertenaga
Yang pergi tak hilang asa
Semangat membara tetap sama

Siapakah engkau pemuda
Kemana engkau pergi
Hendak berbuat apa
Cukupkah dengan semangat

Aku pemuda yang pergi
Kerut raga tak sekuat dulu
Lemah tulang dan pesakitan
Tapi semangat itu
Tak kalah muda denganmu

Wahai pemuda yang datang
Dekatkan telingamu
kubagikan cerita pengalaman
bagaimana menghadapi perang
meraih kemenangan

wahai pemuda yang datang
siapa bilang aku enggan pulang
tapi siapkah engkau
berjuang dan berperang
dengan segala amunisi yang ada

matahariku di ufuk barat
milikmu baru bersinar
akan bertambah terang lagi
jika ijinmu terbilang
aku kan senang mendampingi
setiap langkah perjuanganmu

Mengenang Sumpah Pemuda

Tanggal 28 Oktober 2008 adalah hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Dimana pada tanggal yang sama pada tahun 1928, perwakilan pemuda Indonesia dari berbagai daerah berkumpul di Jakarta untuk mendeklarasikan Sumpah Pemuda di Jakarta.
Keberagaman suku bangsa dan bahasa daerah tidak menghalangi tekad dan keinginan untuk mewujudkan Negara dan kebangsaan satu Indonesia. Waktu itu Indonesia masih di belenggu kemerdekaannya oleh Belanda yang dengan sadar memecah belah untuk tetap dalam genggaman kekuasaannya. Dengan Sumpah Pemuda 1928, suatu komitmen ditunjukkan, dimulai oleh pemuda bangsa Indonesia untuk bersatu, satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa Indonesia.


Dengan melihat berbagai peristiwa di Indonesia dimana Pemuda Indonesia selalu menjadi motor penggerak dari berbagai aksi sosial di Negara Indonesia tercinta. Tengok saja waktu peristiwa Tritura, Malari sampai dengan Aksi Reformasi di tahun 1998. Para Pemuda Indonesia terdepan dan menjadi batu penjuru bagi pergerakan yang ada. Ini dikarenakan perjuangan yang dipelopori pemuda merupakan perjuangan murni untuk kepentingan rakyat tidak di kotori oleh kepentingan politik dari dan oleh golongan tertentu.

Tetapi tidak semua pemuda Indonesia mempunyai cita-cita dan sikap mulia untuk membangun masa depan, membangun bangsanya. Beberapa peristiwa yang terjadi malah kontra produktif, bagaimana perkelahian antar pemuda mahasiswa, pemuda dengan gemilang narkoba dan obat bius lainnya, bisa mengganggu kelangsungan hidup bangsa ini.

Uraian Muh. Yamin pada kongres pemuda tentang pentingnya sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan untuk memperkuat persatuan bisa kembali di ingat untuk masa sekarang ini, begitu juga pendapat dari Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, bahwa anak-anak dalam keluarga harus memiliki keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah, hal untuk diingat kembali dan di evaluasi, apakah nilai-nilai luhur yang terlahir dahulu mulai hilang dan digantikan ekses negative dari paham globalisasi sebebas-bebasnya, budaya pop atau cosmopolitan culture yang mungkin melemparkan nilai-nilai penting dari agama, keluarga dan norma-norma yang dimiliki bangsa Indonesia.

Tidak dipungkiri pula bahwa generasi muda Indonesia memiliki prestasi yang bisa dibanggakan. Prestasi pemuda dulu dan juga prestasi pemuda sekarang baik di dalam negeri maupun dunia. Dari bidang olahraga, bidang science, seni dan budaya karya-karya anak bangsa menghiasi beranda dunia yang luas.

Senin, 20 Oktober 2008

Buku: Cara Cerdas Mengelola Investasi Keluarga


Dulu saat kita mendengar kata investasi maka yang terbayang dalam benak adalah perihal uang dalam jumlah besar berlipat gulipat oleh orang yang beruang banyak. Tapi kemudian sedikit demi sedikit cara pandang ini berubah. Ada trend dalam masyarakat Indonesia saat ini untuk mengenal investasi lebih mendalam. Dengan begitu banyaknya ‘sharing’ informasi dari media massa, media elektronik, buku dan seminar investasi dari kalangan rumah tangga semakin meningkat. Masa tabungan di bank sudah mulai bergeser ke investasi. Walaupun saat ini dunia pasar modal gonjang-ganjing bukan berarti kita menjadi panic, tajut untuk berinvestasi, justru hal tersebut bisa dijadikan sumber pelajaran yang bergarga untuk menggali lebih dalam mengenai investasi di pasar modal.

Elvyn G. Massasya menerangkan bahwa investasi berguna untuk keluarga dan penting untuk di kelola. Karena investasi tidak seperti tabungan dibiarkan saja, investasi memerlukan perencanaan, memerlukan siasat dan evaluasi. Jadi tentu saja bahwa orang yang terjun ke dunia investasi haruslah lebih cerdas dari orang yang menjadi penabung. Tapi seorang penabung yang baik dengan mempelajari tentang investasi bisa menjadi investor ulung.

Di Indonesia, dalam dunia investasi perbankan memegang peranan besar hal ini berbeda dengan Amerika Serikat, dimana pasar modal tidak di dominasi oleh perbankan. Untuk itu kita bisa memilih begitu banyak produk perbankan yang ada sangkut pautnya dengan investasi. Bank juga bisa membantu kita untuk mengatur keuangan kita, memberikan konsultansi komposisi penempatan dana yang optimal.

Dengan mengelola keuangan dan cerdas berinvestasi diharapakan pembaca bisa memiliki kesehatan financial yang prima. Apakah dia seorang karyawan, atau seorang yang berwirausaha adalah perlu untuk merencanakan kapan untuk pension dan kapan menikmati hari tuanya dengan bahagia tanpa dibebani oleh kondisi keuangan yang tidak mendukung.

Investasi sendiri bukan berarti akan membuat sang investor menjadi kaya dengan serta merta dan kondisi keuangannya menjadi kuat begitu rupa. Perlu disadari bahwa dalam berinvestasi ada risiko yang bisa membuat investor berantakan bahkan mungkin hancur lebur keuangannya. Untuk itu investor perlu pembelajaran mengenai penataan portofolionya. Karena begitu banyak pilihan dalam berinvestasi. Bisa dengan menanamkan uangnya di reksadana, berinvestasi emas, atau dengan membeli asset property.

Buku yang ditulis Evelyn ini mudah untuk di pahami bagi pembaca awam sekalipun, tidak ada hitungan-hitungan yang njlimet yang biasa ada di buku-buku investasi lainnya. Sangat berguna bagi mereka yang akan mulai untuk berinvestasi.
Selamat berinvestasi.

Shipbuilding – Industri Pembangunan Kapal di Indonesia


Sering kita mendengar bahwa Indonesia adalah Negara kepulauan, begitu banyak daratan berupa pulau dan tentu saja wilayah air yang mengelilinginya. Dan Indonesia pun menyandang sebutan Negara kepulauan terbesar di dunia. Untuk menjembatani segala aktifitas nya maka transportasi air sangatlah penting. Maka sudah sewajarnyalah bahwa negeri Indonesia harus mengembangkan industri yang ada sangkut pautnya dengan transportasi air ini. Transportasi air banyak membantu berbagai sector seperti jasa penyebrangan, perikanan, pendukung industri minyak dan gas lepas pantai, pariwisata laut, jasa pengiriman kargo, dll.

Jenis kapal yang dibutuhkan untuk tranportasi laut antara lain kapal general cargo, kapal container, kapal bulk carrier, tug boat, barge, sedangkan untuk kapal penumpang kita mengenal adanya kapal ferry, LCT dll. Untuk industri perikanan fishing vessel (kapal penangkap ikan) dan fish carriers (pengangkut ikan) adalah varian kebutuhan yang digunakan. Sedangkan untuk ekspolarasi pertambangan ada kapal tanker minyak, barges, kapal pendukung lepas pantai, survey vessels.
Dan untuk yang senang pariwisata bisa menggunakan kapal phinisi (berbahan dasar kayu) atau kapal pesiar. (cruise).

Dalam industri perkapalan, pembuatan kapal dilakukan di galangan kapal atas permintaan shipowner – sang pemilik kapal. Tapi diantara galangan kapal dan pemilik kapal terkadang ada pihak lain yaitu broker yang bisa menjembatani permintaan dan penawaran kapal. Lalu ada biro klasifikasi sebagai inspektor yang mengawasi kualitas layaknya kapal mulai dari desain, pengerjaan/pembangunan dan operasionalnya. Untuk biro klasifikasi ada NK, LR, DNV, dll. Dan semua aturan yang digunakan mengacu pada International standard seperti IMO, MARPOL, SOLAS). Biro klasifikasi akan mengeluarkan sertifikat untuk pegangan pihak lainnya sebagai penilaian kualitas kapal.

Industri perkapalan memang industri yang kompetitif. Orang-orang eropa mungkin sebagai pioner kapal-kapal modern, tapi saat ini negara Korea, Jepang dan China menjadi tiga besar untuk pembangunan kapal di dunia. Negara lain yang terlihat memiliki progress yang pesat adalah Vietnam. Dengan market yang kompetitif dan diperlukannya modal yang besar, industri perkapalan di Indonesia menjadi lambat untuk berkembang. Untuk itu Indonesia memerlukan investor untuk mendukung industri pembangunan kapal di Indonesia.

Tercatat sebanyak 240 perusahaan yang bergerak dalam industri perkapalan, sembilan perusahaan di kategorikan sebagai galangan kapal besar seperti PT. PAL, dan PT. Dok Kodja Bahari. Potentiality Indonesia juga terletak pada banyaknya sumber daya manusia yang tersedia.

Peraturan pemerintah yang mengharuskan pemilik kapal untuk membesi-tuakan kapal yang sudah berumur lebih dari 25 tahun dan memberdayakan pembuatan kapal di dalam negeri untuk kapasitas tonase sampai 50,000 DWT semestinya bisa memberikan asa yang cukup buat industri Perkapalan di Indonesia. Tinggal bagaimana pemerintah mengakomodir keterlibatan investor dalam dan luar negeri untuk ikut menanamkan modalnya di industri Perkapalan Indonesia.

Foto: penulis di atas pembangunan kapal 6,300 DWT – DKB Jakarta.

Kamis, 16 Oktober 2008

Fourplay - Energy


Fourplay merupakan supergrup jazz kontemporer yang berasal dari Amerika Serikat. Formasi awalnya terdiri dari Bob James (keyboards), Lee Ritenour (guitars), Nathan East (bass), and Harvey Mason (drums). Tapi kemudian Lee Ritenour keluar dan digantikan temannya Larry Carlton. Fourplay memainkan musik instrument jazz, walau kadang berkolaborasi dengan beberapa penyanyi.

Fourplay memainkan fusion and smooth jazz, dan dengan ciri bermusik yang penuh dengan melodi dan harmonisasi jazz, groovy dan sentuhan klasik piano ditambah solo gitarnya Carlton memadukan musik Fourplay dengan unsur musik seperti blues, R&B, dan musik Africa. Tidak banyak grup jazz kontemporer yang bisa memadukan unsur-unsur musik tersebut dengan padu dan enak didengar. Dan pada Album barunya Energy Fourplay tetap konsisten dengan trademarknya tersebut.

Album Energy merupakan album Fourplay ke-11 dan di rilis pada tahun 2008 ini. Dan setelah wara-wiri dengan produser Warner Bross, dan Bluebird (bukan taxi loh…) album Energy ini Fourplay berkolaborasi dengan production house Heads Up untuk pertama kalinya.

Pada lagu pertama ‘Fortune Teller’ di album Energy ini Fourplay memperlihatkan bagaimana padunya permainan keempat musisi Fourplay, walau tiap musisi bisa memperlihatkan solo skill nya masing-masing. Musisi yang ikut bergabung dalam album Energy ini adalah Esperanza Spalding yang mengisi vocal pada lagu "Prelude for Lovers." Pada lagu "Look Both Ways," Carlton begitu dominant permainan gitarnya, sementara James, East dan Mason beriringan mengikuti permainan Carlton. Pendapatku bahwa Larry Carlton adalah gitaris yang sangat pas buat Fourplay.

Album Energy ini merupakan Masterpiece yang di release oleh Fourplay pada tahun ini. Ada 10 lagu yang dibawakan antara lain "Fortune Teller," The Whistler," "Ultralight," "Cape Town," "The Yes Club," "Prelude For Lovers" feat. Esperanza Spalding, " "Look Both Ways," "Argentina," "Comfort Zone," dan "Sebastian."


Berikut Album yang pernah di rilis oleh Fourplay.

Fourplay / 1991 / Warner Bros.
Between the Sheets / 1993 / Warner Bros.
Elixir / 1995 / Warner Bros.
The Best of Fourplay / 1997 / Warner Bros.
4 / 1998 / Warner Bros.
Snowbound / 1999 / Warner Bros.
Yes, Please / 2000 / Warner Bros.
Heartfelt / 2002 / Bluebird
Journey / 2004 / Bluebird
X / 2006 / Bluebird
Energy / 2008 / Heads Up

Rabu, 15 Oktober 2008

Salesman Sang Tenaga Penjualan


Tenaga penjualan adalah salah satu profesi yang sering di cari dalam media surat kabar. Ironisnya walaupun tenaga penjualan merupakan Ujung tombak perusahaan untuk memperoleh pendapatan perusahaan tapi banyak yang menjadi tumbal perusahaan. Ada beberapa factor yang menyebabkan hal itu terjadi. Tapi saat ini saya ingin berbagi cerita mengenai tenaga penjual atau biasa disebut Salesman.

Beberapa orang sering terpeleset dengan mengatakan bahwa Salesman adalah Marketer, atau tenaga penjual adalah tenaga pemasaran. Tapi sebenarnya tidak bisa disamakan begitu saja. Dari segi fungsi pekerjaan Tenaga penjual memiliki orientasi untuk membina hubungan baik dengan pelanggan, memberikan presentasi mengenai keunggulan produk perusahaannya, lalu membeikan penawaran produknya, melakukan negosiasi dari penawaran itu, dan yang paling penting adalah mendapatkan surat pesanan dari sang pleanggan. Sedangkan tenaga pemasaran secara fungsional mengerjakan hal-hal dengan scope yang lebih general seperti membuat daftar harga produk, membuat rencana promosi dan menetukan bentuk promosi yang tepat seperti beriklan di media, bagaimana menetukan bentuk penyebaran barang atau distribusi barang dengan baik, dan berkoordinasi dengan fungsional lainnya untuk bisa mendapatkan produk yang diterima pasar. Itu lah mengapa bahwasanya Sales department merupakan dari bagian Marketing department. Jadi kalau ada iklan lowongan pekerjaan di Koran yang menyebutkan dicari seorang Sales / Marketing maka ada 2 kemungkinan apakah memang yang dicari mengerjakan fungsional baik Sales dan Marketing atau memang karena ketidaktahuannya maka di buat seperti itu, padahal hanya sebagai tenaga penjual, hal ini perlu di pertanyakan jika sang pelamar pekerjaan dipanggil untuk interview.

Beberapa orang mungkin tidak begitu suka dengan pekerjaan sebagai tenaga penjual, dikarenakan beberapa alasan seperti adanya target penjualan yang mesti di penuhi, di tolak orang, sulit melakukan presentasi, sulit bernegosiasi, sulit membangun hubungan baik, sering bekerja di luar, dan alasan lainnya. Tapi beberapa orang menyenangi dunia penjualan karena alasan-alasan tersebut justru menjadi suatu tantangan yang mesti di taklukan.

Lalu bagaimana seorang tenaga penjual memulai pekerjaannya? Pertama sang tenaga penjual mesti mengenal produk yang akan di jual, lalu dia mesti mengenal prospektus dari calon pelanggan. Bagaimana mengenal produk, misalnya sang tenaga penjual produk mobil mesti mengenal karakteristik mobil yg akan dijual, mulai dari interior, mesin, perawatannya, system pengoperasiannnya, dan pernak-pernik mobil lainnya. Juga pengetahuan mengenai pembayaran, bagaimana pengiriman barangnya, asuransi akan menjadi atribut untuk memberikan keyakinan kepada prospek untuk membeli produk yang di tawarkan.

Secara umum proses pekerjaan tenaga penjual setelah mengenal produk nya adalah:

Prospecting
Pada tahap ini salesman mencari calon customer yang akan membeli productnya. Untuk proses penjualan yang dibantu pemasaran melalui iklan prospect bisa mendatangi si salesman, sedangkan untuk direct sales biasanya salesman lah yang mencari sang pembeli. Untuk mendapatkan satu surat pesananan salesman belum tentu mendapatkannya langsung dari salah satu prospek saja, mungkin mesti mencari 10 prospek atau bahkan 1000 prospek baru dapat 1 pembelian. Diperlukan keuletan untuk mencari potential prospect.

Presentation
Setelah mendapatkan prospek yang kira-kira cocok sebagai profile pembeli produknya salesman bisa memberikan presentasi mengenai produk dan benefitnya. Presentasi bisa dilakukan dengan tatap muka langsung atau pun melalui telephone. Melalui presentasi ini salesman bisa melakukan tahap screening sang prospect apakah memiliki potensi sebagai pembeli. Presentasi juga bisa dengan melakukan suatu demonstrasi dari suatu produk. Dalam kasus produk mobil, sang calon pembeli bisa melakukan demonstrasi. Untuk produk jasa seperti asuransi, salesman biasanya membawa reference list dari customer nya yang pernah merasakan benefit dari produk asuransi tersebut.

Follow up
Setelah tahapan presentasi, belum tentu sang prospek langsung melakukan pembelian. Banyak perilaku sang prospek atau pelanggan yang mesti dipahami betul oleh si salesman. Bisa saja dia belum membutuhkan produk tersebut, atau sedang mencari pembanding dari produk competitornya. Maka salesman melakukan langkah follow up yang bisa dengan melakukan percakapan telephone, melakukan kunjungan rutin, mengirimkan e-mail, atau aktifitas lainnya yang merupakan suatu tindakan pendekatan (approach) untuk mengetahui progress dari aktifitas penjualan yang sudah dilakukan. Langkah Follow up ini tidak terbatas dilakukan setelah presentasi saja, bisa juga dilakukan setelah memberikan penawaran harga, pada tahap negosiasi, bahkan setelah pelanggan menggunakan produk pun harus di follow up karena siapa tahu dia akan melakukan pembelian berikutnya.

Penawaran Harga
Untuk kasus pembelian barang retail harga suatu produk ada yang sudah tetap, tapi ada juga yang negotiable artinya bisa di negosiasikan. Sang pembeli biasanya mengajukan penurunan harga, atau juga mengajukan percepatan waktu pengiriman, bisa juga mengajukan keringanan pembayaran dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan penawaran harga.
Untuk kasus pemberian penawaran harga, selain dari kualitas produk beberapa hal yang menjadi acuan adalah persaingan, ada tidak nya stok barang di gudang, jenis pembayarannya apakah cash atau kredit, moda transportasi pengiriman apakah lewat laut atau udara, dan banyak hal lainnya lagi.

Negosiasi
Dalam tahap negosiasi biasanya akan terjadi tarik menarik kepentingan, sang penjual ingin memiliki kepentingan bagaimana supaya produk nya terjual dengan harga yang sudah ditetapkan dan memberikan keuntungan untuk perusahaannya sedangkan sang pembeli ingin membeli produk karena membutuhkannya tapi harus mendapatkan harga yang bagus (sesuai anggaran, value for money), memperoleh kondisi pembayaran dan pengiriman yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhannya. Di sinilah salesman atau tenaga penjual harus cermat, hati-hati dan berani mengambil suatu batasan harga untuk bisa mendapatkan kesepakatan pembelian dari sang pelanggan.

Closing
Closing disini maksudnya bagaimana sang tenaga penjual menutup serangkaian aktifitas penjualannya pada satu customer dengan mendapatkan surat pembelian. Tahapan ini merupakan hal yang sangat dinantikan dan diinginkan oleh setiap tenaga penjual. Di beberapa perusahaan ada program pemikat supaya sang penjual melakukan penjualan sebanyak mungkin dengan memberikan komisi penjualan, tapi ada juga perusahaan yang hanya memberikan bonus atau imbalan-imbalan dalam bentuk lain, tergantung masing-masing perusahaan. Besaran komisi bisa diambil dari persentase nilai penjualan, bisa persentase dari profit margin, atau bisa dari discount price yang tersedia.

Selasa, 07 Oktober 2008

Operasi Yustisia

Akhirnya liburan panjang Lebaran selesai sudah, walaupun konteks nya liburan tapi repotnya ngga kalah sama repot hari-hari biasa. Apa pasal, karena pembantu rumah tangga (PRT) kami pun libur selama 15 hari. Jadi walaupun sudah masuk kantor sang PRT masih berlibur. Jadi mulai dari mengasuh anak, cuci pakaian, bersih-bersih, masak kami lakukan sendiri. Untuk hal yang terakhir itu kami kurang terlatih jadi kalau sudah bosan makan masakan sendiri mau ngga mau pergi ke mal. Ternyata, di mal padat sekali tidak kebagian tempat duduk. Rupanya orang-orang Jakarta yang lainnya pun punya problem yang sama ha ha.

Bagi kami PRT merupakan asset, kami menjaga hubungan baik yang ada. Gaji sang PRT kami naikkan setiap tahunnya, malah ngga sampai setahun – karena mengikuti tahun Muharam. Jadi kenaikan gaji dilakukan setelah kembali masuk kerja selepas libur lebaran. Kenaikan gaji memang tidaklah besar yang pasti uang sang PRT tidak sampai tergerus inflasi. THR kami berikan satu bulan gaji, dan ada uang pengobatan jika mereka jatuh sakit. kami menghargai mereka karena operasional harian kami tidak akan berjalan lancer tanpa kehadiran mereka. Kami memiliki dua orang PRT, yang satu untuk mengurusi anak kami, dan yang lainnya untuk mengurusi rumah tangga. Kami tidak mau kalau tiap tahun PRT kami bergonta-ganti orang, memang di satu sisi bisa menekan biaya karena biasanya kalau orang baru gajinya akan lebih murah, tapi faktor lainnya seperti kepercayaan, pembelajaran dan pengertian akan keluarga kami tentunya akan berkurang dan tentu saja hal itu ada harganya.

Dan adanya operasi yusitisia yang diberitakan media massa dalam liputan arus balik membuat kami sedikit was-was karena salah satu PRT kami belum memiliki KTP. Seperti yang didengungkan oleh pemerintah DKI kalau operasi yustisi ini untuk mengurangi urbanisasi, untuk mengurangi tingkat kriminalitas, dan mengurangi gelandangan dan pengemis jalanan. Memang serba salah jadinya, di satu sisi Jakarta adalah pusat perputaran bisnis dan perputaran uang dengan hampir 80% uang nasional beredar di Jakarta ini, dan itu pula yang membuat orang-orang daerah pergi ke Jakarta. Bukan saja orang-orang seperti para petani, atau para buruh, dan pekerja informal lainnya yang mencoba adu nasib, adu keterampilan di Jakarta, mereka yang lulusan perguruan tinggi strata 1 sampai strata 3, lulusan perguruan tinggi dalam dan luar negeri pun dating ke Jakarta ini. Sayangnya operasi yustisi ini menjaring mereka yang kurang mampu secara ekonomi. Padahal semestinya pengurusan KTP baik di kota besar maupun kota kecil tidaklah terlalu mahal dalam hitungan harga resminya. Tapi menurut riset Metro TV bahwa pengurusan KTP adalah yang paling parah sebagai salah satu layanan masyarakat di republik ini. Jadi mestinya bukan hanya mereka yang tidak punya KTP yang harus di jarring lalu di denda atau di pulangkan ke daerah asalnya, tapi pemerintah daerah sudah seharusnya membenahi masalah pencatatan kependudukan ini. Biaya untuk operasi Yustisia ini kabarnya menelan Rp 900 jutaan, bukan angka yang sedikit tapi apakah efektif dan efisien untuk tujuan yang dimaksudkan?

Saya sependapat dengan urban Poor Consortium bahwasanya operasi Yusitisia ini perlu dibenahi dalam hal konsep dan pelaksanaannya. Supply-demand pekerjaan dan tenaga kerja memang ada di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung dan akan sulit untuk mengurangi atau bahkan menghentikan arus urbanisasi selama sector bisnis dan perekonomian hanya berkutat di kota-kota tersebut. Pemerintah seharusnya bisa mengintensifkan pemberdayaan daerah dengan pemerataan bisnis di daerah daerah. Seperti halnya Jakarta yang sudah memberlakukan aturan bahwa tidak akan ada lagi pembangunan industri manufaktur, hal ini membuat daerah penyangga seperti Bekasi dan Tangerang ikut aktif dan perekonomian pun ikut berputar lebih cepat. Dan pasti penduduk di daerah bersangkutan akan mendapatkan pertambahan income. Kalau memang pemerintah ingin mengurangi pengangguran, maka operasi yustisia ini harus dibenahi, pemerintah pusat pun harus mengawasi pemerintah daerah khususnya dalam hal pencatatan kependudukan dan kalau bisa membuat satu koordinasi terpadu dengan daerah lainnya.

Jadi mana perlu didahulukan pengentasan kemiskinan, pengurangan angka penganguran atau pengurangan arus urbanisasi?