Mes Que Un Club

Luar biasa...sejarah baru telah lahir, Barcelona menjadi Klub pertama dan satu-satunya di dunia yang dapat meraih enam trophy dalam satu musim. Raihan trophy memang merupakan tolok ukur prestasi sebuah klub profesional sepakbola.

Trophy pertama yang diraih FC Barcelona pada tanggal 13 Mei 2009 adalah Piala Raja, di final FCB mengalahkan Atlhetico Bilbao. Kompetisi ini mempertandingkan sistem home-away antar divisi di Spanyol. Beberapa hari kemudian tepatnya 16 Mei 2009 El Barca memantapkan posisi nomor 1 dan meraih trophy La Liga – sebuah liga utama sepakbola Spanyol. Sementara dua trophy sudah diraih tidak menjadikan mereka puas, dan pada tanggal 27 Mei 2009 satu trophy lagi direngkuh Liga Champion, sebuah kompetisi antara para juara di benua Eropa. Di final FCB mengalahkan Man United. Perolehan tiga trophy ini terbilang luar biasa untuk FCB karena FCB merupakan klub pertama Spanyol yang melakukannya, tapi di luar Spanyol ada klub yang sudah membuatnya, maka pertempuran pun berlanjut. Pada tanggal 23 Agustus 2009 El Barca meraih trophy juara Super Spanyol, ajang yang mempertandingkan dua divisi yang berbeda di Spanyol, beberapa hari kemudian pada 28 Agustus 2009 El Barca kembali bertanding melawan Shaktar Donetsk juara UEFA league dan El Barca menang lagi dan meraih pial Super Eropa. Meraih lima sudah prestasi luarbiasa, maka banyak pihak meramalkan El Barca tak kan beruntung meraih yang ke enam. Maka pertandingan antara juara Liga Champion dari Asia, Eropa, Afrika dan Amerika Latin pun berlangsung di bulan Desember untuk menentukan juara dunia klub tahun 2009. kejuaraan ini masih terbilang baru dibandingkan dengan kejuaraan di Liga Champion.

Di final FC Barcelona bertemu dengan juara dari benua Amerika Latin Estudiantes klub Argentina. Sempat kebobolan di menit awal El Barca secara konsisten mendominasi ball possesion dan terus menyerang, sebuah gaya sepakbola yang ditunggu-tunggu para gibol. Dan ketekunan menyerang menghasilkan dua walau gol terakhir mesti lewat perpanjangan waktu.

FC Barcelona dengan slogan nya Es mes que un club memang bukan sekadar klub, seolah menjadi lambang perlawanan dari kemapanan pada saat ini. Dulu slogan itu merepresentasikan masyarakat Catalonia untuk meraih kemerdekaan. Saat ini Masyarakat Catalan adalah bagian dari Spanyol walaupun sebagian dari mereka ingin memisahkan diri. FC Barcelona adalah klub yang unik, keunikan yang nyata seperti penggunaan logo UNICEF – yang adalah organisasi bagian dari PBB, FC Barcelona membayar kepada UNICEF bukan sebaliknya lazimnya klub sepakbola lain yang menerima uang dari sponsor, Barcelona malah menjadi Sponsor. Hal lainnya adalah kepemilikan klub, FC Barcelona memiliki banyak shareholder yang jumlahnya ratusan ini karena perorangan bisa menjadi pemilik tidak seperti klub bola raksasa lainnya yang dimiliki oleh pemodal besar nan kaya raya. Pemilihan presiden klub juga dilakukan seperti pemilu, keunikan itu masih berlangsung sampai saat ini. Dari segi pengambilan pemain FC Barcelona mempercayakan komponen pemain dari binaan pemain internal mereka yang di kenal La Masia, jadi mereka tidak perlu repot memburu bintang dan menghamburkan dana untuk belanja pemain secara membabi buta yang belum tentu memberikan kontribusi sesuai harapan. Memang ada para pemain yang bukan binaan La Masia yang memberikan kontribusi besar dalam perjalanan El Barca, para legends seperti Johan Cruyff (bermain dan juga sempat menjadi pelatih), Romario, Maradona, Josep Guardiola (didikan La Masia, pemain dan kini pelatih dari El Barca), Rivaldo, Ronaldinho, dan mereka yang memberikan kontribusi dalam raihan enam gelar tahun ini Leo Messi, Xavi Hernandez, Andres Iniesta adalah pemain didikan La Masia dan ketiganya masuk dalam the dream team FIFA 2009.

Gaya permainan El Barca saat ini tidak lepas dari strategi yang diterapkan oleh Johan Cruyff saat melatih FC Barcelona periode 1988-1996. Pelatih asal Belanda yang akrab dengan Total Football ini mengatakan bahwa yang harus terus berlari adalah bolanya bukan pemainnya, maka bisa dilihat permainan El Barca saat ini dimana bola mengalir deras dari kaki para pemain El Barca secara konsisten serangan pun terbangun baik. Gaya permainan ini dilanjutkan oleh Frank Rijkaard yang juga asal Belanda sayang hasil nya tidak begitu mengkilap seperti Cruyff. Dari Rijkard muncullah Guardiola – mantan pemain yang dilatih Cruyff ini meneruskan apa yang sudah dibangun oleh Cruyff dan Rijkard, hasilnya luar biasa enam gelar dalam setahun.

FC Barcelona adalah klub sepakbola pertama di dunia yang bisa menjuarai 6 kompetisi berbeda dan meraih 6 trophy dalam setahun. Es Mes Que Un Club, bukan sekedar klub....