Turtle Vision - Theatre 4D

Bulan Juni adalah waktu akhir untuk anak sekolah menyelesaikan satu tahun periode pelajarannya. Itu artinya waktunya mengisi hari-hari dengan hal-hal non rutin yang disebut liburan. Para siswa di kota-kota besar seperti sudah merencanakan bahwa bulan Juni-Juli untuk menikmati waktu dengan hal-hal baru atau hal-hal yang menyenangkan, yang biasanya memang mesti ‘spend’ uang lebih dari hari biasa waktu sekolahnya.

Beberapa keluarga bahkan sudah merencanakan untuk melakukan liburan keluarga, dimana orang tua mengambil hak cuti tahunannya untuk mendapmpingi putra-putri tercintanya mengisi liburan. Dan liburan berarti peak season untuk bisnis bisnis hiburan, dan entertainment lainnya.

Salah satu tempat hiburan yang sudah diketahui masyarakat Indonesia adalah taman hiburan Ancol di Jakarta Utara. Para pengunjung bukan hanya datang dari Jabodetabek tapi dari luar pulau pun berdatangan ke Ancol. Hal ini wajar mengingat Ancol adalah taman hiburan yang memiliki range hiburan paling lengkap di Indonesia. Untuk wahana yang berjalan reguler ada dunia bermain air seperti Atlantis, ada Gelanggang Samudra yang berorientasi lingkungan mahluk laut juga aquarium laut yang besar seperti .... Tapi wahana yang paling favorit di Ancol adalah Dufan, suatu wahana dengan sarana bermain yang berisikan banyak permainan mengasikkan. Sedangkan untuk anak-anak yang kecil atau keluarga bisa memanfaatkan wahana Gelanggang Samudra, suatu wahana yang menawarkan sirkus hewan laut dan hewan-hewan lainnya.

Wahana yang menarik lainnya di Gelanggang Samudra adalah theatre 4-D Turtle vision yang menampilkan filem mengenai perjalanan kehidupan dua sahabat kura-kura di negeri yang dipenuhi populasi manusia.

Turtle Vision sebenarnya adalah tontonan filem tiga dimensi ditambah satu dimensi lainnya sehingga penonton di bawa kepada satu suasan mendekati aslinya. Karena banyak dentuman-dentuman, goncangan-goncangan selama pemutaran filem maka penonton yang punya penyakit jantung pun dilarang masuk theatre.

Turtle vision menceritakan bagaimana due ekor kura-kura yang bisa bicara manusia mengarungi lautan dan samudera di dunia melewati banyak ancaman hidup mulai dari habitat alam nya sampai ancaman manusia melalui beragam pencemaran alam yang terjadi. Filem 4 dimensi turtle vision berdurasi pendek sekitar lima belas menit tapi sensasi tentu berbeda dengan menonton filem 3-D atau filem biasa. Ikan-ikan yang berseliweran seolah berada dalam jangakauan penonton, juga goncangan-goncangan yang dialami kura-kura bisa penonton alami ini karena kursi yang diduduki bisa ‘bergoyang’ mengikuti alur cerita. Dan ketika dalam cerita ada air menciprat maka penonton pun ikut disiram cipratan air, seru.

Turtle vision diputar selama empat kali dalam satu periode – sekitar satu jam, dan dalam sehari bisa dijadwalkan di putar empat sampai lima kali. Pengunjung Cuma bayar wahana Gelanggang Samudera dengan harga tiket masuk Rp 70,000 / orang dan bisa menikmati banyak wahana, salah satunya adalah Turtle Vision.