Minggu, 31 Mei 2009

Perfetto El Barca !!!


Dalam dunia klub sepakbola Eropa, tahun 2009 adalah tahun miliknya Barcelona. Blaugrana atau El Barca sebutan untuk FC Barcelona sempat diragukan prestasinya menyusul pemecatan pelatih Frank Rijkard oleh Manajemen Klub dan diganti oleh Pelatih muda miskin pengalaman Joseph Guardiola. Tapi ternyata pilihan Manajemen dibawah kepemimpinan Juan Laporta memberikan hasil di luar dugaan. Barcelona FC menjadi klub pertama Spanyol yang meraih Trebel Winner dalam satu tahun kompetisi. Dan prestasi Guardiola melebihi para pelatih pendahulunya.

Komposisi pemain memang tidak banyak diubah sepeninggal Frank Rijkard, pun setelah ditinggalkan bintang nya Ronaldinho, tapi Guardiola ternyata motivator ulung hasilnya luarbiasa dunia melihat FC Barcelona sebagai klub yang terkenal dengan istilah sepakbola menyerang. Formasi 4-3-3 pun menjadi andalan FC Barcelona.

Di liga domestik El Barca menyabet piala Liga – La Liga, dan piala Raja (Copa Del Rey); dan terakhir di liga Champion El Barca memenangkan duel melawan Juara bertahan Manchester United di Roma dengan skor 2-0. Sepakbola menyerang El Barca menelan banyak korban sebut saja Lyon – Juara Liga Prancis, lalu ada juga Bayern Munchen juara liga Jerman, dan pada partai puncak tentu saja juara liga Inggris Manchester United yang juga juara bertahan di liga Champion.

Bahkan seorang jenius Guus Hiddink yang terkenal dengan pola sepakbola menyerang mesti menjalankan pola bertahan yang hampir saja membuat EL Barca terhenti di semifinal. Pertandingan ini pun dianggap beberapa kalangan tidak menguntungkan Chelsea sebagai lawan Barca.

Di final beberapa analis memperkirakan Man United akan menerapkan pola bertahan seperti Chelsea, mengingat kemampuan individu pemain Barca luarbiasa dalam mengalirkan bola dari kaki ke kaki, bermain dengan Barca seperti naik roller coaster kata Sir Alex Ferguson – pelatih legendaris dari Manchester United. Di pihak Barca – Guardiola tidak mengenal jurus lain selain sepakbola menyerang.

Final Champion 2009 di Roma di gadang-gadang sebagai final ideal, ini karena Manchester United memastikan sebagai tim juara Liga Inggris musim ini, dan juga Barcelona FC sebagai juara La Liga Spanyol. Selain duel dua klub yang juara di liga masing-masing, ada juga yang menyorot pertandingan ini sebagai duel dua pemain terbaik dunia saat ini Cristiano ‘CR7’ Ronaldo winger Man United asal Portugal melawan Lionel ‘Messidona’ Messi asal Argentina. Ronaldo adalah pemain terbaik nomor 1 tahun 2008 dan Messi sebagai Runner up nya. Dan yang paling penting final ini akan menjadi sejarah bagi kedua klub jika salah satu menjadi pemenangnya. Jika Man United menang maka Red Devils akan menjadi klub eropa pertama yang bisa mempertahankan piala Champion sejak menjadi format baru dengan nama Piala Champion – atau Champion League, sedangkan jika El Barca yang menang maka Barcelon FC akan menjadi klub spanyol pertama yang memenangkan Treble pada periode kompetisi tahun yang sama.

Tanggal 27 Mei waktu Roma pertandingan dimulai dengan Man United menggunakan kostum tandang putih sedangkan Barcelona dengan kostum utama, dan ternyata Man United langsung menggebrak dengan serangan beruntun ke wilayah goal Barcelona, Man United tidak bertahan tapi melakukan pola sepakbola menyerang dengan Ronaldo, Park Ji Sung an Rooney di depan Man United mencoba membuat goal cepat ke gawang Barcelona. Serangan demi serangan dilakukan Man United sampai pada menit ke-10, bola didapat oleh Iniesta dan diteruskan ke kaki Etoo, dan membawanya ke kotak penalti Man United, gol.....1-0 untuk FC Barcelona.

Man United tetap menyerang, tapi ball possession tetap milik Barcelona, ini berarti pemain Barcelona lebih jago dalam merebut dan mempertahankan bola. Ronaldo beberapa kali melakukan shooting jarak jauh mencoba mendapatkan goal spektakuler waktu melawan FC Porto. Sedangkan Messi pindah dari kiri ke kanan atau ke lapis kedua, sementara Puyol maju ke kanan depan membuat Evra yang ditugaskan mengawal Messi pun bingung.

Dengan pergerakan pemain baik dengan bola maupun tanpa bola, pada menit ke-70 an Xavi mendapatkan bola di sebelah kanan, menurut perhitungan Barcelona biasanya memainkan bola kaki ke kaki jarang main di udara, tapi ternyata di luar dugaan Xavi melakukan crossing overhead ke sebelah kiri dimana Messi dengan sigapnya melompat dan melakukan heading menyilang melewati jangkauan panjang kiper Van Der Sar, gol..... 2-0 untuk FC Barcelona.

Man United terus menggempur, Barcelona mengganti Iniesta dengan Keita gelandang bertahan dan sampai akhir menit ke-90 dan tambahan 3 menit skor tidak berubah, FC Barcelona menjadi juara Champion League tahun ini dan mencatat sejarah, luar biasa.

Messi di tetapkan sebagai Man of the Match, melakukan 84 assist dan mencetak satu gol, dalam pertandingan ini Ronaldo pun dikalahkannya. Messi juga menjadi top skor Liga Champion kali ini, beberapa kalangan menilai Messi akan menjadi pemain terbaik dunia versi FIFA tahun ini, walau perhelatan itu baru akan di lakukan akhir tahun, tapi prestasi nya sudah menunjukkannya.

Untuk pertandingan bersejarah seperti ini rasanya kurang spesial kalau Cuma nonton di rumah walau pertandingan ini disiarkan oleh TV swasta – RCTI, dan ternyata nonton bareng membuat pertandingan lebih seru, bersama rekan-rekan bertemu dengan penggila bola lainnya, yang berpihak kepda Man United, atau Barcelona atau klub lain yang sudah kalah tak mengapa, dan kali ini nonton bareng mencoba Sky Dining di Plasa Semanggi, kawasan Sudirman. Sayang selama pertandingan berlangsung tampilan di layar lebar terputus beberapa kali, panitia kurang siap dengan system update dari proyektor. Juga parkir pulang yang hanya membuka 2 pintu dan satu akses keluar ke jalan Gatot Soebroto  membuat antrian panjang di perkirakan daya tampung 400 orang melebihi kapasitas yang ada.

Barca....Barca....

Barca....Barca....

Begitulah teriak para fans yang turun dari Lantai 9 Sky Dining menembus kabut subuh jam 4 pagi waktu Jakarta.

Gambar diambil dari UEFA.com

 

 

Label: , , , , , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda