Minggu, 31 Mei 2009

Perfetto El Barca !!!


Dalam dunia klub sepakbola Eropa, tahun 2009 adalah tahun miliknya Barcelona. Blaugrana atau El Barca sebutan untuk FC Barcelona sempat diragukan prestasinya menyusul pemecatan pelatih Frank Rijkard oleh Manajemen Klub dan diganti oleh Pelatih muda miskin pengalaman Joseph Guardiola. Tapi ternyata pilihan Manajemen dibawah kepemimpinan Juan Laporta memberikan hasil di luar dugaan. Barcelona FC menjadi klub pertama Spanyol yang meraih Trebel Winner dalam satu tahun kompetisi. Dan prestasi Guardiola melebihi para pelatih pendahulunya.

Komposisi pemain memang tidak banyak diubah sepeninggal Frank Rijkard, pun setelah ditinggalkan bintang nya Ronaldinho, tapi Guardiola ternyata motivator ulung hasilnya luarbiasa dunia melihat FC Barcelona sebagai klub yang terkenal dengan istilah sepakbola menyerang. Formasi 4-3-3 pun menjadi andalan FC Barcelona.

Di liga domestik El Barca menyabet piala Liga – La Liga, dan piala Raja (Copa Del Rey); dan terakhir di liga Champion El Barca memenangkan duel melawan Juara bertahan Manchester United di Roma dengan skor 2-0. Sepakbola menyerang El Barca menelan banyak korban sebut saja Lyon – Juara Liga Prancis, lalu ada juga Bayern Munchen juara liga Jerman, dan pada partai puncak tentu saja juara liga Inggris Manchester United yang juga juara bertahan di liga Champion.

Bahkan seorang jenius Guus Hiddink yang terkenal dengan pola sepakbola menyerang mesti menjalankan pola bertahan yang hampir saja membuat EL Barca terhenti di semifinal. Pertandingan ini pun dianggap beberapa kalangan tidak menguntungkan Chelsea sebagai lawan Barca.

Di final beberapa analis memperkirakan Man United akan menerapkan pola bertahan seperti Chelsea, mengingat kemampuan individu pemain Barca luarbiasa dalam mengalirkan bola dari kaki ke kaki, bermain dengan Barca seperti naik roller coaster kata Sir Alex Ferguson – pelatih legendaris dari Manchester United. Di pihak Barca – Guardiola tidak mengenal jurus lain selain sepakbola menyerang.

Final Champion 2009 di Roma di gadang-gadang sebagai final ideal, ini karena Manchester United memastikan sebagai tim juara Liga Inggris musim ini, dan juga Barcelona FC sebagai juara La Liga Spanyol. Selain duel dua klub yang juara di liga masing-masing, ada juga yang menyorot pertandingan ini sebagai duel dua pemain terbaik dunia saat ini Cristiano ‘CR7’ Ronaldo winger Man United asal Portugal melawan Lionel ‘Messidona’ Messi asal Argentina. Ronaldo adalah pemain terbaik nomor 1 tahun 2008 dan Messi sebagai Runner up nya. Dan yang paling penting final ini akan menjadi sejarah bagi kedua klub jika salah satu menjadi pemenangnya. Jika Man United menang maka Red Devils akan menjadi klub eropa pertama yang bisa mempertahankan piala Champion sejak menjadi format baru dengan nama Piala Champion – atau Champion League, sedangkan jika El Barca yang menang maka Barcelon FC akan menjadi klub spanyol pertama yang memenangkan Treble pada periode kompetisi tahun yang sama.

Tanggal 27 Mei waktu Roma pertandingan dimulai dengan Man United menggunakan kostum tandang putih sedangkan Barcelona dengan kostum utama, dan ternyata Man United langsung menggebrak dengan serangan beruntun ke wilayah goal Barcelona, Man United tidak bertahan tapi melakukan pola sepakbola menyerang dengan Ronaldo, Park Ji Sung an Rooney di depan Man United mencoba membuat goal cepat ke gawang Barcelona. Serangan demi serangan dilakukan Man United sampai pada menit ke-10, bola didapat oleh Iniesta dan diteruskan ke kaki Etoo, dan membawanya ke kotak penalti Man United, gol.....1-0 untuk FC Barcelona.

Man United tetap menyerang, tapi ball possession tetap milik Barcelona, ini berarti pemain Barcelona lebih jago dalam merebut dan mempertahankan bola. Ronaldo beberapa kali melakukan shooting jarak jauh mencoba mendapatkan goal spektakuler waktu melawan FC Porto. Sedangkan Messi pindah dari kiri ke kanan atau ke lapis kedua, sementara Puyol maju ke kanan depan membuat Evra yang ditugaskan mengawal Messi pun bingung.

Dengan pergerakan pemain baik dengan bola maupun tanpa bola, pada menit ke-70 an Xavi mendapatkan bola di sebelah kanan, menurut perhitungan Barcelona biasanya memainkan bola kaki ke kaki jarang main di udara, tapi ternyata di luar dugaan Xavi melakukan crossing overhead ke sebelah kiri dimana Messi dengan sigapnya melompat dan melakukan heading menyilang melewati jangkauan panjang kiper Van Der Sar, gol..... 2-0 untuk FC Barcelona.

Man United terus menggempur, Barcelona mengganti Iniesta dengan Keita gelandang bertahan dan sampai akhir menit ke-90 dan tambahan 3 menit skor tidak berubah, FC Barcelona menjadi juara Champion League tahun ini dan mencatat sejarah, luar biasa.

Messi di tetapkan sebagai Man of the Match, melakukan 84 assist dan mencetak satu gol, dalam pertandingan ini Ronaldo pun dikalahkannya. Messi juga menjadi top skor Liga Champion kali ini, beberapa kalangan menilai Messi akan menjadi pemain terbaik dunia versi FIFA tahun ini, walau perhelatan itu baru akan di lakukan akhir tahun, tapi prestasi nya sudah menunjukkannya.

Untuk pertandingan bersejarah seperti ini rasanya kurang spesial kalau Cuma nonton di rumah walau pertandingan ini disiarkan oleh TV swasta – RCTI, dan ternyata nonton bareng membuat pertandingan lebih seru, bersama rekan-rekan bertemu dengan penggila bola lainnya, yang berpihak kepda Man United, atau Barcelona atau klub lain yang sudah kalah tak mengapa, dan kali ini nonton bareng mencoba Sky Dining di Plasa Semanggi, kawasan Sudirman. Sayang selama pertandingan berlangsung tampilan di layar lebar terputus beberapa kali, panitia kurang siap dengan system update dari proyektor. Juga parkir pulang yang hanya membuka 2 pintu dan satu akses keluar ke jalan Gatot Soebroto  membuat antrian panjang di perkirakan daya tampung 400 orang melebihi kapasitas yang ada.

Barca....Barca....

Barca....Barca....

Begitulah teriak para fans yang turun dari Lantai 9 Sky Dining menembus kabut subuh jam 4 pagi waktu Jakarta.

Gambar diambil dari UEFA.com

 

 

Label: , , , , , ,

Jumat, 29 Mei 2009

Hari Tanpa Tembakau


Tembakau atau dalam bahasa Inggrisnya Tobacco adalah tanaman yang digunakan sebagai bahan dasar rokok. Ketika manusia di bumi mengenal tembakau dan menghisap asap tembakau yang dibakar dalam lintingan kertas maka nikotin yang terkandung dalam tembakau pun masuk kedalam sel-sel darah dan memberikan efek nikmat pada sang perokok.

Dan kenikmatan merokok pun diulang secara terus menerus, jadilah candu. Sebelumnya menikmati tembakau tidak saja dibakar dalam lintingan kertas tapi jufa di kunyah, di kulum dan ada yang menghisap bubuk tembakau melalui hidung. Tembakau mengandung zat alkaloid nikotin, sejenis neurotoxin yang sangat ampuh jika digunakan pada serangga. Zat ini sering digunakan sebagai bahan utama insektisida.

Tapi Tembakau tidak selalu berkonotasi negatif sebagai penyebab kanker, ternyata tanaman tersebut dapat pula menghasilkan protein anti-kanker yang berguna bagi penderita kanker, seperti penilitian yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), DR Arief Budi Witarto MEng.

Dan  penelitian ini telah meraih penghargaan dari Badan riset Jerman DAAD dan Fraunhofer. Tanaman tembakau ini tidak diambil daun tembakaunya untuk memproduksi rokok tetapi dimanfaatkan sebagai reaktor penghasil protein GCSF, suatu hormon yang menstimulasi produksi darah. Jadi perlu di ingat bahwa bukan dengan merokok kemudian hilang kankernya ya.....nanti jadi salah kaprah.......

Tanggal 31 Mei WHO - World Health Organization menetapkan sebagai hari tanpa tembakau. Tujuan dari penetapan ini adalah untuk mengurangi kematian akibat tembakau yang mencapai angka 5.4 juta / tahun. Sebuah angka yg besar untuk sebuah kematian.

Lantas bagaimana tembakau merusak tubuh manusia? Seperti halnya polusi dan radikal bebas lainnya efek nikotin banyak merusak organ tubuh manusia. Dalam satu batang rokok ada lebih dari 4,000 bahan kimia yang bersifat merusak. Ketika rokok menempel dimulut dan mulai dinyalakan maka pengrusakan mulut, gigi, gusi dimulai. Lalu asap masuk tenggorokan terjadi iritasi – makanya perokok punya suara berat dan sering batuk-batuk, lalu masuk ke paru-paru dan merusak sel-sel nya, dan ketika masuk ke dalam darah maka pengrusakan organ tubuh lain seperti ginjal, pankreas, hati, otak, otot dan semua organ tubuh yang dialiri darah pun sedikit demi sedikit rusak. Sebatang lalu sebungkus lalu satu box maka kehancuran tubuh pun siap menghampiri. Itu lah sebabnya perokok dibilang memiliki nilai risiko kena penyakit dan kematian lebih tinggi dibandingkan dengan bukan perokok. Tapi celakanya yang bukan perokok pun bisa terkena risiko ini jika berada dalam lingkungan perokok dan malah memiliki potensi 5 kali lebih besar, walau disebut perokok pasif.

Untuk menghindari efek buruk dari rokok selain PBB pemerintahan di tiap negeri sudah melakukan berbagai usaha untuk melakukan kampanye kesadaran dari bahaya rokok. Jakarta adalah salah satu kota di dunia dan mungkin satu-satunya di Indonesia yang memiliki peraturan larangan merokok di tempat umum. Ada progress yang baik dari berlakunya aturan ini, dengan denda sekitar Rp 50 juta atau 6 bulan penjara seperti tertera dalam Perda No 25 tahun 2005 mengenai larangan merokok di tempat umum para perokok pun di lokalisasi untuk mengisap asap racun di tempat-tempat tertentu.

Lalu ada  fatwa MUI – Majelis Ulama Indonesia bahwa Merokok itu haram, tapi agak aneh memang karena fatwa haram ini hanya untuk anak-anak dibawah umur 18 tahun dan wanita hamil saja. Menurut data Badan Kesehatan Dunia, WHO, Indonesia merupakan negara dengan jumlah perokok terbesar ketiga di Asia dengan jumlah perokoklebih dari 146 juta orang. Dan menurut data Departemen Kesehatan, hampir 2 juta anak-anak Indonesia usia 7-18 tahun merokok rata-rata 8 batang per hari, mengerikan.

Industri rokok memang mendatangkan devisa untuk negara, menyerap tenaga kerja tapi kalau kemudian produk rokok itu di tujukan untuk masyarakat dalam negara tersebut sudah pasti keuntungan yang harus nya ada pun kembali terambil, karena bagaimanapun uang pajak dari masyarakat disalurkan untuk pembiayaan di bidang kesehatan. Bayangkan saja kalau peruntukan biaya kesehatan itu di serap hanya untuk pesakitan akibat merokok.

Karena begitu besar dampak negatif dari industri rokok, dan begitu banyaknya serangan dari berbagai elemen masyarakat, para produsen rokok pun melakukan beberapa aktivitas yang membangun masyarakat seperti pertandingan olah raga, mendukung klub olah raga, beasiswa, kegiatan CSR, kegiatan amal dan banyak lagi. Dan mungkin harus berani melakukan terobosan dengan aktivitas pendukung kesehatan seperti merawat orang sakit karena merokok.

Memang tidaklah bijaksana kalau menutup usaha pabrik rokok yang ada di Indonesia, tapi di sisi lain harus ada perimbangan usaha untuk memberikan pengetahuan bagi masyarakat mengenai bahaya merokok, juga aturan pemerintah untuk melindungi masyarakat yang bukan perokok, anak-anak dan wanita. Semoga saja daerah-daerah lain yang ada di Indonesia mengikuti langkah baik yang sudah dibuat dan dilaksanakan oleh pemerintah daerah DKI Jakarta untuk menerbitkan aturan larangan merokok. Dan harapan lainnya di hari dunia tanpa tembakau ini bahwa peran sentral keluarga dan sekolah untuk lebih kuat lagi dalam pembentukan fundamental budaya kesehatan diri dan pandangan hidup mengenai bahaya nya sigaret rokok baik generasi sekarang maupun yang akan datang. 

Label: , , , ,

Minggu, 17 Mei 2009

Manchester United Again!


Luar Biasa, itu adalah kata yang tepat untuk klub sehebat Manchester United, sebuah klub Inggris di Old Trafford – Manchester, sebuah klub bola raksasa dan terkenal sejagat.

Manchester United atau disingkat Man United kembali memenangkan gelar juara Liga Inggris, sebuah Liga Sepakbola yang di sebut Liga terbaik Di Dunia. Man United merupakan Juara Liga Inggris tahun lalu dan musim 2008-2009 kembali mempertahankan gelar juara Liga. Dan di Liga Champion, Manchester United kembali menembus babak final, sekiranya Man United memenangkan pertandingan melawan FC Barcelona, maka dapat dipastikan Man United mengulang perolehan setidaknya tiga trophy seperti tahun lalu.

Musim 2007-2008 Man United memenangkan trophy Liga Primer Inggris, lalu Liga Champion dan piala Dunia antar klub FIFA. Sampai saat ini Man United telah memenangkan 22 kejuaraan sejak ditangani oleh Sir Alex Ferguson sekitar tahun 1986. Dan prestasi Man United tahun 2007-2008 lalu merupakan pengulangan sukses dari prestasi di musim 1998-1999. Dan sekiranya Man United menjadi juara Liga Champion per tanggal 27 Mei 2009, maka The Red Devils menjadi klub pertama di Eropa yang bias mempertahankan Trophy Liga Champion, sebuah perhelatan sepakbola akbar di Eropa semenjak perubahan nama penyelenggaraan di tahun 1992-1993. Sebelum perhelatan Liga Champion namanya masih Winners European Club atau Winners Cup, dan banyak klub yang bias mempertahankan gelar juaranya, tapi semenjak berganti nama Champion League belum pernah ada yang bias mempertahankan gelar tersebut, mungkin karena kompetisi yang semakin ketat.

Kekuatan dari Manchester United di kancah sepakbola Eropa tidak lepas dari kemampuan Alex Ferguson sang Manager. Banyak Klub Eropa yang setara dengan Man United dalam kekuatan capital untuk mendukung operasional bahkan ada klub yang lebih kaya dari Man United, tapi sukses nya sebuah tim tidak bergantung sepenuhnya kepada kekuatan capital. Ferguson diberikan kepercayaan yang baik oleh klub sejak tahun 1986, di empat tahun pertamanya belum ada perolehan trophy yang diraih tapi proses dan progress terus berlangsung dan terbukti Ferguson menjadi Legenda hidup seorang pelatih klub yang hebat, di tangannya klub Manchester United menjadi klub yang dominant baik di liga domestic maupun liga Eropa, dan mungkin Liga klub dunia di masa mendatang. Ferguson sangat jeli dalam meramu strategi bertanding berdasarkan talenta para pemainnya, dan kualifikasi pemilihan pemain pun menjadi salah satu jurus andalan sang Manager. Ferguson mampu membangun sebuah tim yang tidak bergantung pada pemain bintang, pemain bintang boleh pergi tapi kekuatan tim tidak langsung berkurang.

Mau tahu menterengnya gelar prestasi yang diraih Man United sampai saat ini?
Domestic

Liga Premier
1992–93, 1993–94, 1995–96, 1996–97, 1998–99, 1999–2000, 2000–01, 2002–03, 2006–07, 2007–08, 2008–09

FA Cup: 11
1909, 1948, 1963, 1977, 1983, 1985, 1990, 1994, 1996, 1999, 2004

FA Charity/Community Shield:
1908, 1911, 1952, 1956, 1957, 1965*, 1967*, 1977*, 1983, 1990*, 1993, 1994, 1996, 1997, 2003, 2007, 2008

European Cup/UEFA Champions League:
1968, 1999, 2008
UEFA Cup Winners' Cup: 1
1991
UEFA Super Cup: 1
1991

Worldwide
Intercontinental Cup: 1
1999
FIFA Club World Cup: 1
2008

Doubles and Trebles
The Double (League and FA Cup): 3
1994, 1996, 1999 (as part of The Treble)
The European Double (League and European Cup): 2
1999 (as part of The Treble), 2008
The Treble (League, FA Cup and European Cup): 1
1999
Gambar: Uefa.com

Label: , , ,

Kamis, 07 Mei 2009

Di Golputkan oleh KPU



Senang rasanya bangsa Indonesia memasuki babak lanjutan kehidupan berdemokrasi pada tahun 2009. Beberapa harapan muncul untuk mendapatkan tujuan optimal dari pemilu kali ini telah dimiliki oleh beberapa kalangan bukan hanya para elit politik dan calon legislatif tapi masyarakat pada umumnya. Keyakinan bahwa banyak politikus busuk dan korup mulai terkikis walau perlahan. Rasa optimis coba dibangun oleh para pemimpin bangsa, budayawan, negarawan dan tokoh-tokoh penting negara ini.

Dengan persiapan yang seharusnya lebih baik karena sudah memiliki pengalaman dan perubahan undang-undang untuk mengakomodir roda gerak demokrasi maka menggelontorlah dana pemilu terbesar speanjang sejarah pemilihan umum di Indonesia - Rp 10 Triliun untuk pemilu kali ini.

Dengan berbagai alasan untuk mendapatkan hasil pemilu yang optimal, penghitungan suara dengan cepat, membuat database dengan baik dan ini dan itu pokoknya harus lebih baiklah...tapi kenyataan di lapangan lain.

Kekacauan terjadi disana sini misalnya carut-marut persoalan daftar pemilih tetap (DPT), pengumuman calon anggota legislatif yang sarat masalah, kesalahan pengumuman yang berkaitan dengan nama calon dan tanda gambar partai, rekap perhitungan suara yang tidak akurat dan masih banyak lainnya. Sehingga pemilu kali ini pun di cap memiliki performa yang terburuk dari pemilu yang diselengarakan pada era reformasi. Banyak hal-hal aneh yang seharusnya tidak terjadi misalnya dalam satu anggota keluarga istri boleh ikut pemilu, suaminya di golputkan oleh kpu alias tidak dapat undangan, atau orang tuanya boleh ikut pemilu anaknya yang sudah 18 tahun tidak bisa pemilu, yang pada intinya pemutakhiran data yang di koordinasikan oleh KPU tidak berjalan baik. Di lapangan KPU melakukan mis-koordinasi dengan jajaran kelurahan sampai ke tingkat RT-RW, hasilnya bisa ditebak....kacau.

Rasa optimis untuk memiliki kehidupan berdemokrasi yang lebih maju seperti sebuah olok-olok yang diperagakan oleh KPU. Pernyataan Presiden SBY yang menyatakan bahwa pemilu siap dilaksanakan menjadi tanda tanya besar, inikah yang dibilang siap?

Ketidak siapan pemilu kali ini harusnya menjadi tanggung jawab pemerintah, KPU hanya koordinator pelaksanaan, evaluasi pemerintah terhadap kesiapan pemilu oleh KPU ternyata tidak akurat. KPU belum siap. Semoga pada pemilihan presiden pada bulan July 2009 kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan tidak terulang lagi.

Dan jangan sampai KPU meng-Golput-kan warga negara yang seharusnya punya hak untuk memilih wakilnya dan Presidennya.
Berikut ini berita dari Detik.com mengenai kecurangan pemilu atau kinerja Pemilu Legislatif 2009
Jakarta - Tudingan bahwa telah terjadi kecurangan sistematis dalam penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pileg tampaknya tidak main-main. Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat kelurahan mengakui bahwa kecurangan itu benar-benar terjadi."Dari 90 PPS yang kita datangi di Jakarta, semua mengakui DPT pileg kemarin adalah rekayasa KPU.
Mereka (PPS) sudah menyusun data DPT per TPS, lalu dikirim ke KPU kota. Begitu dikembalikan lagi ke mereka datanya sudah berubah," kata Koordinator Divisi Pemilu SIGMA, Said Salahudin, saat dihubungi melalui telepon, Rabu (20/5/2009).Menurut Said, ada beberapa modus dalam aksi kecurangan sistematis tersebut. Pertama, mengubah jumlah pemilih dalam DPT di tiap PPS."Ada yang berkurang ada yang bertambah.
Padahal dari mana KPU kota bisa menambah atau mengurangi? Mereka kan hanya merekap dan menetapkan, bukan untuk mengubah," kata Said.Misalnya, di salah satu kelurahan di Jakarta Selatan, PPS telah mencatat jumlah pemilih sebanyak 34.180 orang. Begitu data tersebut diserahkan ke KPU Kota Jaksel dan dikembalikan lagi ke PPS, angkanya berubah menjadi 34.247, bertambah 67 orang."Begitu yang 67 orang ini dicek, ternyata nama ini nggak dikenal," kata Said.
Modus kedua adalah dengan cara mengubah nama pemilih. Ada orang yang sebelumnya telah terdaftar, namun begitu data diserahkan ke KPU kota dan dikembalikan lagi ke PPS, namanya hilang. Tapi sebaliknya, ada yang tadinya tidak terdaftar malah namanya jadi muncul.
Modus ketiga, lanjut Said, adalah dengan cara mengacak daftar nama pemilih di tiap TPS sehingga membingungkan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Dengan cara ini petugas KPPS menjadi kerepotan jika diharuskan mengecek lagi satu per satu daftar pemilih yang telah dikembalikan dari KPU kota."Ini pasti ada rekayasa sistematis. Sekarang saya meyakini betul. Kalau ini terjadi di ibu kota negara, pasti mudah dilakukan di daerah-daerah," tutur Said.( sho / mok )

Label: , ,

Senin, 04 Mei 2009

May Day


Setiap tanggal 1 Mei – seluruh dunia memperingati hari buruh dan dikenal dengan sebutan May Day. Awal peringatan ini pertama kali muncul dinegara negara Eropa dimana Revolusi Industri terjadi. Berkembangnya teknologi yang mendukung industrialisasi menyerap begitu banyak tenaga kerja. Tapi berkembangnya kapitalisme pada berbagai sektor industri tersebut malah mendatangkan banyak hal buruk di lingkungan pekerja seperti upah minim, jam kerja yang tidak manusiawi dan kondisi di lapangan pekerjaan yang membahayakan, dan muncullah perlawanan dari para pekerja. Setelah melewati banyak kejadian yang melibatkan pekerja – pengusaha dan pemerintah akhirnya konsep dari pekerja di New York mengenai 8 jam kerja, 8 jam istirahat, 8 jam rekreasi menyebar. Semangat persatuan diantara pekerja semakin menguat dan dunia pun sepakat untuk menetapkan satu Mei sebagai hari perjuangan kelas pekerja dunia.

Lalu bagaimana nasib buruh di Indonesia?
Pemerintah yang menjadi regulator beberapa kali tidak bisa memberikan solusi pertikaian buruh dan pengusaha. Di satu sisi pemerintah ingin melindungi buruh yang notabene adalah rakyat Indonesia, tapi di sisi lain pemerintah harus bisa menjalankan roda ekonomi dengan membuat dunia usaha berjalan baik. Pemerintah sudah menetapkan upah minimum bagi pekerja, juga menetapkan 8 jam kerja perhari dan berbagai peraturan lainnya. Tapi yang masih mengganjal pada saat ini adalah UU Ketenagakerjaan No 13/ Tahun 2003 mengenai aturan pesangon. Idealnya UU ini dimunculkan Pemerintah dengan dalih meningkatkan investasi masuk ke dalam negeri, merujuk banyak perusahaan asing yang berpindah ke negeri lain seperti China, Vietnam. Alih-alih mendapatkan investasi asing masuk ke Indonesia peraturan tersebut malah merugikan para pekerja. Dari peraturan tersebut jika terjadi pemutusan hubungan kerja hanya pekerja dengan upah Rp 1,2 juta yang mendapatkan pesangon, jika gaji perbulan diatas jumlah itu maka tidak mendapatkan pesangon. Lalu bagaimana dengan investasi sebagai salah satu sasaran dari terbitnya aturan No 13 tersebut? Pemerintahan SBY-JK hanya bisa menarik investasi di kisaran 10-11% dengan investasi dari negara Jepang sebagai investor terbesar. Survei dari ADB dan Bank Dunia menyebutkan, pangkal persoalan lambatnya pertumbuhan investasi di negeri ini, adalah tiga hal. Yaitu ketidakstabilan makro, korupsi, dan ketidakpastian.
Dari ketiga faktor tadi, sebetulnya yang menjadi pokok permasalahan saat ini, adalah di tubuh birokrasi dan deregulasi. Terlebih setelah adanya otonomi daerah. Birokrasi dan deregulasi yang rumit membuat lonjakan peningkatan biaya yang membebani para pengusaha.

Lalu ada juga permasalahan mengenai outsourcing, dimana pemerintah membolehkan perusahaan mengambil outsourcing sehingga tidak perlu mempekerjakan karyawan secara permanen tapi cukup dengan kontrak saja. Hal ini tentu saja membuat posisi karyawan menjadi lemah dalam hal kesepakatan kerja karena baik perusahaan outsourcing maupun perusahaan pemberi kerja akan dengan mudah mengganti dan memilih karyawan yang diinginkan.

Jadi Indonesia yang kaya akan sumber daya alam, kaya akan sumber daya manusia tidak akan bisa memajukan bangsa dan negara yang kuat selama birokrasi nya ruwet dan aturan yang dikeluarkan tidak melindungi buruh.