Selasa, 02 Desember 2008

Fotografi


Fotografi atau bahasa Inggrisnya Photography adalah suatu aktivitas merekam suatu kejadian tertentu. Biasanya bicara fotografi maka orang akan mengacu pada gambar diam bukan gambar bergerak seperti video.

Dulu fotografi adalah suatu aktivitas orang tertentu saja, apakah memang juru foto , atau orang yang punya hobby fotografi.
Tapi saat ini dengan semakin majunya teknologi, fotografi menjadi milik siapa saja yang meninginkannya. Mulai dari peralatan yang canggih seperti kamera SLR atau menggunakan kamera saku. Bahkan produsen mobil phone berlomba-lomba memasukkan fitur alat foto dalam produk handphone nya. Dan besaran megapixel-nya pun tidak kalah dengan kamera saku. Demikian juga halnya fasilitas di jagat virtual yang bisa memuat karya foto seseorang dan juga bisa melihat karya foto orang lain menjadikan pembelajaran fotografi demikian mudah dijangkau.

Perkembangan fotografi yang didukung oleh teknologi digital berkembang pesat, kebutuhan film selulosa mulai berkurang, tapi penikmat fotografi masih memerlukan dan mencetak hasil jepretannya. Yang sudah begitu banyak jepretannya mungkin hanya perlu menyimpannya dalam satu portable hardisc dengan kapasitas ratusan gigabyte. Dan untuk menampilkannya cukup menyambungkan hardisc dengan media player dan televisi plasma layar lebar. Foto-foto dengan ukuran besar dan dengan kuantitas yang banyak pun bisa dinikmati bersama-sama.
Di Indonesia Fotografi sudah masuk ke kurukulum sekolah walau sifatnya masih ekstra kulikuler, tapi hal ini mengindikasikan bahwa fotografi sudah sejajar dengan bidang lainnya seperti musik dalam minat masyarakat umum. Belajar fotografi bisa dilakukan dengan tutorial khusus atau pun belajar sendiri dengan membaca buku, searching di internet, bergabung dengan komunitas fotografi, dan mulai jeprat-jepret, just do it.

Untuk urusan jeprat-jepret dengan kamera berlensa auto focus mungkin segala sesuatunya sudah di atur sedemikian rupa, tapi ketika menggunakan kamera yang bisa di set manual mungkin perlu pembelajaran dan penyesuaian terlebih dahulu sehingga mendapatkan hasil yang diinginkan, karena dengan set manual kita bisa mendapatkan hasil yang tak terduga.
Untuk jeprat-jepret yang sifatnya dokumenter mungkin kamera saku sudah cukup, demikian halnya dengan kamera pada handphone, tapi untuk yang punya minat fotografi mungkin bisa mulai dengan belajar menggunakan kamera semipro. Dikatakan demikian karena kamera tersebut berada di tengah-tengah yang pro seperti kamera SLR dan bisa juga dioperasikan seperti kamera saku yang auto focus.

Hal-hal yang biasa dipelajari dalam dunia fotografi adalah mengenai prinsip teknis fotografi seperti sudut pandang, aperture, eksposure, kecepatan rana, dll. Lalu ada teknik pengambilan fotografi seperti panorama, fotografi bintang-bintang dan angkasa, fotografi jalanan, macro, blur. Kemudian bentuk fotofrafi itu sendiri apakah candid, jurnalisme, sport photography, fotografi arsitektur dan banyak lagi.

Jadi bawa kamera kemanapun anda pergi, karena siapa tahu mendapatkan momen penting dan mungkin tak akan terlupakan dalam hidup anda.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda