Senin, 02 Juni 2008

Futsal pertamaku

Sudah lama tidak melakukan kegiatan olahraga secara bersama, kebetulan ada undangan dari teman-teman yang dulu bergabung di persekutan mahasiswa Kristen politeknik ITB untuk bermain futsal jadi ikutlah aku bermain di planet futsal kuningan Jakarta. Tangal 31 Mei 2008.

Sebenarnya kegiatan ini untuk menggeliatkan kembali kevakuman aktivitas alumni yang pernah satu dalam persekutuan di Bandung, adanya ide ini dilonntarkan oleh rekan Binsarto Carlos – yang gaya-gaya nya mirip Roberto Carlos – pemain Brasil. Disambut oleh 15 rekan lainnya. Sayang yang hadir Cuma 8 orang itu pun yang bermain Cuma 7 orang, jadi bukannya 5 lawan 5 tetapi jadi 3 lawan 3.

Sudah sering dan sudah lama aku dengar mengenai olahraga futsal ini, olahraga sepakbola dalam ruangan yang aturannya pun berbeda dengan cabang sepakbola lapangan gede. Pemain lebih sedikit lapangan lebih kecil dan alas nya bisa dari rumput buatan atau kayu atau semen. Tapi rumput buatan lebih empuk kalau jatuh. Ukuran bola pun lebih kecil.

Pertama kupikir futsal lebih mudah dari sepakbola ternyata kemarin ngos-ngosan juga, ini karena memang tipikal bermain ku yang maju ada mundur siap. Rekan-rekan 1 tim ku sudah berat untuk melangkahkan kakinya Rachman dan Tulus, dan lagi tim lawan diperkuat oleh Leo dan Sandy yang biasa main seminggu sekali di perusahaannya Telkom dan Toyota. Jadilah permainan yang tidak berimbang. Untunglah datang Binsar yang kerja di AGIT juga biasa main dengan teman-teman perusahaannya, jadi sedikit bisa mengimbangi permainan lawan. Senang sekali bisa ketemu teman-teman lama dan melakukan kegiatan olahraga bersama-sama. Habis olahraga dilanjutkan dengan bincang-bincang mengenai seputar keluarga masing-masing. Sayang aku tidak mengajak Gerald yang saat ini sedang suka-sukanya menendang bola basket ke langit jauh.

Sempat aku diganti untuk istirahat sekitar 3 menit setelah melakukan sprint bolak-balik, aku pikir porsi latihan sprint ku harus ditambah, dan juga latihan dribbling dan passing. Teman-teman yang hadir pada waktu itu malah mengusulkan untuk secara konsisten berlatih sebulan sekali. Wuah harus siap-siap nih....

Yang hadir: Rachman 91, Leo 91, Sahat 91, Binsarto 91, Tulus 94, Sandy 98, Pieter 97 dan aku 91.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda