Kamis, 19 Juni 2008

Euro 2008 Babak Perdelapan Perempat Final

Ada tiga tim yang berhasil meraih angka sempurna dalam peraihan tiket ke babak perdelapan final. Kroasia, Belanda dan Spanyol. Semestinya salah satu dari tiga tim tersebut layak menjadi juara Euro 2008. Tapi tim lain pun punya peluang yang sama untuk jadi juara.

Portugal – Tim lapis kedua nya tidak sebagus pemain utama. Banyak pemain bintang di tim ini, sebut saja Cristiano Ronaldo, Deco, Carvalho, Nuno Gomez. Tapi walaupun banyak bintang – Euro 2004, Portugal hanya jadi runer up. Kesalahan serupa bisa terulang tapi di pertandingan lebih awal.

Jerman – Tim ini terkenal dengan kerja keras dan pantang mundur sebelum peluit akhir berbunyi. Ditambah dengan stamina dan teamwork yang mumpuni, calon lawan mesti kreatif untuk bisa menghancurkan Jerman. Bisa dilihat kreatif nya Kroasia mengatur serangan dan bertahan bisa mengalahkan Jerman.

Turki – Tim ini belum memeperlihatkan suatu konsistensi dan peraihan dalam ajang international. Tapi Turki terkadang tampil mengejutkan.

Kroasia – Sorotan boleh diarahakan kepada Slaven Bilic sang pelatih. Ramuan taktik dan strategi bisa membuat Kroasia menjadi juara grup B. Melawan Turki, Slaven Bilic mungkin tidak terlalu khawatir. Tapi kalau lengah atau anggap remeh, tim mana pun bisa jadi pihak yang kalah.

Belanda – Sepakbola menyerang, Total football diperagakan dengan sempurna oleh Belanda. Banyak yang bilang juara Euro kali ini akan muncul dari Grup C. Karena ada dua finalis piala dunia yang lalu Perancis dan Italia. Dan dua tim itu juga dikalahkan dengan skor mutlak oleh Belanda.

Rusia – Memiliki pemmain-pemain muda, pada babak awal dikalahkan Spanyol dikarenakan beberapa pemain kunci absen. Tapi bisa lolos ke perdelapan final. Pelatihnya Guus Hiddink terkenal jenius dalam meracik strategi. Swedia dan Yunani bisa dilipat oleh tim Rusia. Melawan Belanda akan menjadi pertandingan seru dan menarik. Timnas Rusia diperkuat club St Zenith – champion UEFA cup.

Spanyol – Seperti Banteng muda dengan energi yang meluap-meluap. Poin sempurna diraih dengan mengalahkan Rusia, Yunani dan Swedia. Tapi pelatihnya sempat waswas menghadapi Italia yang dianggap bisa menyulitkan Spanyol.

Italia – sang juara dunia 2006, hasil awal kalah dari Belanda dan mendapatkan seri di laga kedua, masih bisa selammat karena bisa menang melawan Perancis. Donadoni pasti berterima kasih pada pemainnya dan pada Marco Van Basten untuk mendapatkan peluang lolos ini.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda